
Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) untuk sementara mengandangkan seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D setelah kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut.
Kepala Jenderal RMAF Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris mengatakan keputusan itu akan tetap berlaku sambil menunggu hasil penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.
“Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut,” ujarnya dilansir media Malaysia, New Straits Times , Sabtu (23/8/2025).