Latar Belakang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi keras terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia pada Rabu (22/10) waktu setempat. Keputusan ini dilakukan setelah pembicaraan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang Ukraina tidak memberikan hasil konkret.
Fakta Penting
Uni Eropa juga ikut menambahkan tekanan dengan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, bertujuan untuk menghentikan invasi yang telah berlangsung selama tiga setengah tahun terhadap Ukraina, negara tetangga yang bersekutu dengan Amerika Serikat.
Menurut kantor berita AFP pada Kamis (23/10/2025), Trump sebelumnya menunda penerapan sanksi selama berbulan-bulan. Namun, kesabaran Trump habis setelah rencana pertemuan dengan Putin di Budapest gagal dilakukan.
Dampak
Sanksi ini tidak hanya mengguncangkan industri minyak Rusia, tetapi juga memperkuat tekanan internasional untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Langkah Trump menunjukkan komitmen keras AS dalam mendukung Ukraina, sekaligus memperburuk hubungan dengan Rusia.
Penutup
Dengan jatuhnya sanksi ini, pertanyaan besar muncul: apakah langkah Trump akan mendorong Rusia untuk kembali ke mejaunding, atau justru memperdalam konflik yang sudah berkepanjangan ini? Dunia menunggu jawabannya.
