
Latar Belakang
Seekor macan tutul masuk ke Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Meleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dalam keadaan menegangkan. Hewan tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan bantuan petugas Damkar, BPBD, dan pihak kepolisian Kabupaten Kuningan.
Fakta Penting
Proses evakuasi yang dilakukan pada Selasa (26/7/2025) berlangsung selama hampir dua jam, dari pukul 12.45 WIB sampai 14.30 WIB. Menurut Sarif Hidayat, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 6 BBKSDA Jawa Barat, evakuasi membutuhkan waktu lama karena tim harus menunggu macan tutul tersebut menjadi tenang terlebih dahulu. “Kami memastikan informasi dari pagi dan melakukan konsolidasi dengan tim kesehatan sebelum bergerak ke lokasi,” jelas Sarif.
Dampak
Kebijakan evakuasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi satwa liar dan masyarakat. Keberhasilan operasi ini juga menjadi contoh kerjasama lintas instansi yang efektif.
Penutup
Evakuasi macan tutul di Balai Desa Kuningan menjadi momen penting yang mengingatkan kita akan pentingnya konservasi dan kerjasama dalam mengatasi situasi darurat. Apakah kejadian serupa akan mempengaruhi kebijakan konservasi di masa depan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.