Berita  

**Legislator Soal Abolisi Tom Lembong-Amnesti Hasto: Prabowo Punya Alasan Matang**

**Legislator Soal Abolisi Tom Lembong-Amnesti Hasto: Prabowo Punya Alasan Matang**
**Legislator Soal abolisi Tom Lembong-Amnesti Hasto: Prabowo Punya Alasan Matang**

Langkah Presiden Prabowo Menuai Apresiasi
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, memberikan apresiasi atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sugiat memercayai bahwa keputusan ini dibuat dengan pertimbangan matang.
Kutipan dari Sugiat Santoso
“Saya mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam memberikan abolisi terhadap Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto Kristiyanto. Presiden Prabowo pasti memiliki pertimbangan matang untuk keputusan ini,” ujar Sugiat kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Latar Belakang
Abolisi dan amnesti ini menjadi sorotan publik, terutama di tengah kontroversi seputar kebijakan pemerintah. Langkah Prabowo dianggap sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah hukuman yang dianggap tidak adil atau tidak relevan.
Fakta Penting
– Abolisi diberikan kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan yang pernah terlibat dalam beberapa permasalahan hukum.
– Amnesti diberikan kepada Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang juga memiliki riwayat hukuman.
– Kedua keputusan ini mendapat respons beragam dari publik dan elit politik.
Dampak Sosial dan Politik
Langkah Prabowo diharapkan dapat membantu menstabilkan hubungan politik internasional dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk keadilan. Namun, beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa langkah ini mungkin menimbulkan kontroversi terkait dengan konsistensi hukum di Indonesia.
Penutup
Dengan memberikan abolisi dan amnesti, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa keputusannya selalu didasarkan pada pertimbangan yang matang. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Indonesia? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.

Exit mobile version