Berita  

“Legislator DKI Minta Trotoar Sekitar Sekolah-RS Diperbaiki Ramah Disabilitas: Solusi untuk Kemandirian Masyarakat”

“Legislator DKI Minta Trotoar Sekitar Sekolah-RS Diperbaiki Ramah Disabilitas: Solusi untuk Kemandirian Masyarakat”

Latar Belakang
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa fasilitas trotoar di Ibukota belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas. Dukungan keras datang dari Koordinator Komisi D DPRD DKI, Wibi Andrino, yang menyatakan bahwa trotoar Jakarta memang belum memenuhi standar kebutuhan penyandang disabilitas.
Fakta Penting
“Setuju, kami di Komisi D DPRD DKI menilai trotoar Jakarta memang belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas. Banyak titik belum dilengkapi guiding block, ramp, atau penunjuk visual yang standar,” ujar Wibi kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025).
Dampak Sosial
Kurangnya fasilitas ramah disabilitas di trotoar tidak hanya merugikan penyandang disabilitas, tetapi juga menghambat mobilitas masyarakat umum. Upaya perbaikan trotoar di sekitar sekolah dan rumah sakit menjadi prioritas agar aksesibilitas dapat ditingkatkan secara menyeluruh.
Penutup
Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, Jakarta berharap dapat menjadi kota yang lebih inklusif. Namun, tantangan nyata dalam implementasi harus segera diatasi agar janji aksesibilitas tidak menjadi angan-angan belaka.

Exit mobile version