Paragraf Pembuka
Musim ini, Arsenal mengalami kemunduran yang signifikan dengan berpotensi gagal finis di dua besar Premier League 2024/2025. Manajer Mikel Arteta mengakui bahwa hasil ini menjadi langkah mundur bagi klub, terutama setelah kekalahan beruntun yang membuat Arsenal kalah bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelar juara.
Analisis Mendalam
Menurut data liga, Arsenal menyerah di pekan ke-34 karena tidak mungkin lagi mengejar selisih 15 poin dari Liverpool. Ini menjadi musim ketiga beruntun di mana Arsenal gagal menjadi juara Liga Inggris, setelah sebelumnya kalah bersaing dari Manchester City selama dua musim. Statistik menunjukkan bahwa Arsenal mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi permainan, terutama di lini belakang yang sering kebobolan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Arsenal melawan Liverpool menjadi titik balik musim ini. Meski sempat menunjukkan permainan menjanjikan di awal musim, kekalahan beruntun di akhir musim menghancurkan harapan Arsenal untuk merebut gelar juara.
Statistik Kunci
Arsenal mencatat total 75 poin dari 34 pertandingan, dengan rata-rata 2,21 poin per pertandingan. Namun, produktivitas gol yang menurun menjadi masalah utama, dengan hanya 65 gol yang dicetak selama musim ini.
Pandangan Pelatih
Mikel Arteta menegaskan bahwa tim perlu melakukan refleksi mendalam untuk memperbaiki kelemahan musim ini. “Kami harus lebih konsisten dan fokus pada detail kecil yang bisa membuat perbedaan,” ujar Arteta dalam konferensi pers terakhir.
Penutup
Meskipun musim ini menjadi langkah mundur, Arsenal masih memiliki potensi untuk bangkit di musim depan. Para penggemar diharapkan tetap memberikan dukungan, sementara pihak klub harus fokus pada rekrutan pemain dan perbaikan strategi. Dengan kerja keras dan perencanaan yang matang, Arsenal bisa kembali ke jalur juara pada musim-musim mendatang.
