Berita  

KRI Bima Suci Berlayar ke Surabaya, Tinggalkan Makassar Setelah Empat Hari Bersandar

KRI Bima Suci Berlayar ke Surabaya, Tinggalkan Makassar Setelah Empat Hari Bersandar
kri bima suci berlayar ke surabaya, Tinggalkan Makassar Setelah Empat Hari Bersandar

Pelayaran Berikutnya
Sulawesi Selatan – KRI Bima Suci kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya setelah empat hari bersandar di Dermaga Hatta Selatan, Pelabuhan Makassar. Kapal yang dikenal sebagai salah satu armada tercanggih TNI Angkatan Laut ini memulai perjalanannya dengan lancar, menandai langkah strategis dalam misi pelayarannya.
Latar Belakang
KRI Bima Suci tiba di Makassar pada akhir pekan lalu untuk pengecekan rutin dan pengisian bahan bakar. Kapten Edy Hartono, komandan kapal, menyatakan bahwa semua sistem berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang signifikan selama perjalanan. “Ini adalah bagian dari rencana pelayaran tahunan kami,” ujarnya.
Fakta Penting
KRI Bima Suci adalah kapal perang pertama Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi radar canggih dan sistem pertahanan modern. Perjalanannya ke Surabaya akan memakan waktu kurang lebih tiga hari, dengan rute yang melewati beberapa titik strategis di perairan Indonesia.
Dampak
Pergerakan KRI Bima Suci tidak hanya menunjukkan kapasitas teknis TNI Angkatan Laut, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan kesiapan Indonesia dalam menjaga kedaulatan laut. Masyarakat Sulawesi Selatan yang menyaksikan kapal tersebut berlayar merasa bangga dan optimis akan masa depan pertahanan negara.
Penutup
Dengan tinggalkannya Makassar, KRI Bima Suci sekali lagi membuktikan perannya yang vital dalam upaya Indonesia memelihara kedaulatan maritim. Perjalanan ini tidak hanya menjadi bagian dari misi rutin, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya investasi dan teknologi dalam memastikan keamanan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *