Bola  

“Korut Tak Kunjung Ampun Indonesia: 6-0, Mimpi Hancur di Tanah Air”

“Korut Tak Kunjung Ampun Indonesia: 6-0, Mimpi Hancur di Tanah Air”

Pembukaan
Indonesia menghadapi momen yang tak akan terlupakan di Piala Asia U-17 2025, ketika Korea Utara menghancurkan Garuda Muda dengan skor telak 6-0 di perempatfinal. Pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025), ini menjadi bukti dominasi tak terbantahkan dari tim asuhan O Thae Song.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan suasana tegang, terutama bagi Indonesia yang terlihat gugup di menit awal. Namun, Korea Utara segera menunjukkan kelasnya dengan gol cepat Choe Song-hun pada menit ke-7. Momentum ini semakin memburuk untuk Garuda Muda setelah Kim Yu-jin mencetak gol pada menit ke-19.
Di babak kedua, dominasi Korea Utara semakin jelas dengan empat gol tambahan dari Ri Kyong-Bong, Kim Tae-guk, Kang Rim-ri, dan Pak Ju-won. Statistik menunjukkan bahwa tim asuhan O Thae Song menguasai bola sekitar 70% dan melakukan 15 tendangan ke gawang Indonesia.
Statistik Kunci
Gol: Choe Song-hun (7′), Kim Yu-jin (19′), Ri Kyong-Bong (48′), Kim Tae-guk (60′), Kang Rim-ri (61′), Pak Ju-won (77′)
Penguasaan Bola: Korea Utara 70% vs Indonesia 30%
Tendangan ke Gawang: 15 (Korut) vs 2 (Indonesia)
Pelanggaran: 12 (Korut) vs 8 (Indonesia)
Pandangan Pelatih
Pelatih Indonesia, Nova Arianto, mengakui bahwa timnya kurang mampu menahan tekanan dari Korea Utara. “Kami memang kekurangan pengalaman internasional, yang menjadi kendala besar kita hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk Indonesia, terutama bagi generasi muda yang berambisi bersaing di level internasional. Meskipun hasilnya menyakitkan, penting untuk melihat aspek positif seperti semangat juang pemain muda yang terus berusaha hingga akhir pertandingan.
Dengan analisis yang mendalam, pertandingan ini menunjukkan bahwa investasi pada pengembangan talenta muda dan pengalaman bermain di luar negeri adalah kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di masa depan.

Exit mobile version