Pemakzulan Mengejutkan di Madagaskar
Majelis rendah parlemen Madagaskar secara resmi memakzulkan Andry Rajoelina dari jabatan Presiden setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan desersi tugas. Keputusan ini disambut dengan penunjukan seorang kolonel militer sebagai Presiden sementara negara tersebut.
Latar Belakang Pemakzulan
Sidang pemakzulan Rajoelina digelar setelah dugaan pelanggaran kewajiban presiden yang meresahkan publik. Meski menolak dakwaan tersebut, Rajoelina tidak dapat menghindari keputusan yang disahkan dengan mayoritas 130 suara dari total 163 anggota parlemen.
Fakta Penting
– Pemakzulan ini terjadi tengah guncangan demonstrasi di Madagaskar, yang menuntut pergantian pemerintahan.
– Rajoelina diketahui bersembunyi selama beberapa minggu sebelum sidang pemakzulan dilaksanakan.
– Kolonel yang将成为 Presiden sementara diharapkan dapat menstabilkan situasi politik yang kacau di negara tersebut.
Dampak Sosial dan Politik
Keputusan pemakzulan ini menjadi teguran keras bagi Rajoelina, yang sebelumnya dianggap gagal memimpin negaranya. Perubahan jabatan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan politik Madagaskar dan upaya untuk mengembalikan kestabilan negeri tersebut.
Penutup
Dengan pengangkatan kolonel militer sebagai Presiden sementara, Madagaskar kini menghadapi tantangan baru untuk memulihkan kepercayaan publik dan menegakkan kembali sistem pemerintahan yang adil. Bagaimana kolonel ini akan mengatasi masalah internal negeri ini, menjadi sorotan dunia internasional.
