Latar Belakang
Sidang Tahunan MPR RI 2025 digelar di Ruang Rapat Paripurna MPR, DPR, DPD, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8/). Agenda utama sidang ini adalah penyampaian laporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 RI, sekaligus Sidang Bersama DPR-DPD. Tradisi ketatanegaraan ini menjadi momentum penting bagi lembaga negara untuk memberikan laporan kinerja tahunan kepada masyarakat.
Fakta Penting
Dua jam sebelum acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, gedung sudah dipadati undangan. Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Di antaranya adalah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin, istri Presiden ke-4 Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan istri Wakil Presiden ke-9 Soraya Hamzah Haz. Acara ini juga diselenggarakan secara meriah dan tertib.
Dampak
Sidang Tahunan MPR RI 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja lembaga negara, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ketua MPR menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina, yang menjadi sorotan internasional. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas internasional dan memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina dalam upaya mencapai kedaulatan dan kemerdekaan yang berseri.
