Pendahuluan
Lana Ponting, seorang wanita berusia 83 tahun, sedang memimpin gugatan class action terhadap pemerintah Kanada dan rumah sakit yang terlibat dalam proyek rahasia CIA bernama MK-Ultra. Proyek ini, yang berlangsung selama Perang Dingin, melibatkan pengujian obat psikedelik, electroshock, dan teknik cuci otak tanpa persetujuan subjek. Pada usia 16 tahun, Ponting dikirim ke Allan Memorial Institute di Montreal dengan alasan perilaku “tidak patuh”, dan tanpa sadar menjadi korban eksperimen yang menghancurkan.
Fakta Ilmiah dan Dampaknya
Proyek MK-Ultra yang dilakukan oleh CIA tidak hanya melanggar etika medis, tetapi juga menyebabkan trauma jangka panjang pada korban seperti Lana Ponting. Eksperimen yang melibatkan obat psikedelik dan electroshock dapat menyebabkan gangguan mental, depresi, dan masalah kesehatan jiwa lainnya.
Manfaat dari Gugatan Class Action
Gugatan yang dipimpin oleh Lana Ponting telah mendapat restu pengadilan setelah banding dari Royal Victoria Hospital ditolak. Ini menjadi langkah penting untuk mengungkap kejahatan masa lalu dan memberikan kompensasi serta bantuan kesehatan kepada korban.
Penutup
Kesaksian Lana Ponting mengingatkan kita tentang pentingnya perlindungan subjek dalam eksperimen medis dan pentingnya akses ke layanan kesehatan jiwa yang berkualitas. Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami trauma atau masalah kesehatan jiwa, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Kesaksian Wanita Korban Eksperimen Kejiwaan CIA: Mengatasi Trauma Puluhan Tahun
