Peringatan Kritis dari Kepala BNN
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) komjen suyudi Ario Seto mengirimkan peringatan keras kepada generasi muda: waspada terhadap narkotika cair yang beredar sebagai isi ulang vape. Dalam acara Kemah Kebangsaan Bersih Narkoba (Bersinar) di Jakarta Timur, Suyudi menegaskan bahwa narkotika jenis baru ini, yang dikenal sebagai new psychoactive substances (NPS), memiliki lebih dari 1.340 varian kimia dan semakin merambah ke kalangan pelajar.
Fakta Mengejutkan tentang NPS
Menurut Suyudi, NPS tidak hanya mudah diakses melalui vape, tetapi juga dirancang untuk mengelabui pengawasan karena tidak terdeteksi dalam tes standar. “Bahaya nyata dari narkotika cair ini adalah dampak jangka panjangnya pada kesehatan mental dan fisik,” jelasnya. Acara ini juga dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad dan Koordinator BISON Ginka Ginting, yang menambahkan bahwa pencegahan harus dimulai dari edukasi sejak dini.
Dampak Sosial yang Meningkat
Peringatan ini datang saat maraknya penggunaan vape di kalangan remaja, yang sering kali tidak menyadari risiko bermuatan narkotika. Suyudi memanggil stakeholder terkait untuk memperketat pengawasan dan mempercepat Legislasi yang lebih tangguh. “Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya NPS adalah ancaman besar bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Penutup: Masyarakat Diminta Bersatu Lawan Narkotika
Kepala BNN menegaskan bahwa pencegahan narkotika cair tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan kerjasama lintas sektoral, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini secara efektif. Pertanyaan yang muncul: apakah upaya pencegahan ini akan cukup untuk melindungi generasi muda dari bahaya yang semakin merujuk?
MST[0000]
