
Kasus kanker anus atau anal cancer di kalangan wanita Amerika Serikat (AS) melonjak signifikan. Lonjakan kasus tersebut tercatat di kalangan wanita kulit putih dan Hispanik, kelompok yang tak mungkin untuk kanker ini, menurut sebuah studi baru yang dipresentasikan di Digestive Disease Week (DDW) 2025.
Dalam studi terbaru, para peneliti menganalisis data dari National Cancer Institute untuk periode 2017 hingga 2021 dan menemukan tren yang mengkhawatirkan. Selama lima tahun tersebut, kasus kanker anus meningkat sebesar 2,9 persen pada wanita dan 1,6 persen pada pria.
Kenaikan yang signifikan ini tercatat terutama pada kelompok yang sebelumnya tidak secara historis dikaitkan dengan kanker anus, yaitu perempuan kulit putih dan Hispanik.