Nasib pilu menimpa bocah berusia empat tahun di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Anak ini diperkosa oleh paman tirinya hingga mengalami penyakit sifilis.
Latar Belakang
Kronologi kasus ini terungkap setelah penyelidikan panjang selama hampir satu tahun. Polisi akhirnya menangkap AR (50), paman tiri korban, pada Rabu (13/8/2025). Dilansir detikKalimantan, peristiwa pemerkosaan terjadi satu kali pada rentang tanggal 1-9 Juni 2024 di kediaman pelaku di Pontianak.
Fakta Penting
Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Raswin Bachtiar Sirait, menjelaskan bahwa AR melakukan aksinya di rumahnya sendiri. Polisi mendapatkan bukti kriminologis yang kuat, termasuk hasil pemeriksaan medis korban yang menunjukkan adanya infeksi sifilis.
Dampak
Kasus ini mengejutkan masyarakat Pontianak dan menjadi perhatian nasional. Sindikat kekerasan seksual terhadap anak-anak kembali menjadi sorotan publik. Pihak kepolisian menjanjikan penanganan lebih cepat terhadap kasus serupa untuk meminimalisir korban.
Penutup
Kasus ini mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap lingkungan sekitar anak-anak. Dampak psikologis dan fisik pada korban tentu akan membutuhkan perhatian khusus. Bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat lebih proaktif dalam mencegah kejadian serupa menjadi pertanyaan yang perlu dijawab.
