![[judul]](https://penglipuran.net/wp-content/uploads/2025/07/featured_1752460211033.jpg)
Tsunami Jurnal Dari Sudut Pandang Pengelola
Tulisan ini ingin memberikan wawasan tambahan terkait “tsunami jurnal” yang telah diulas rapi dengan kritik tajam dari Andi Azhar. Namun, ada sudut pandang lain yang tak kalah menarik, yakni dari kacamata pengelola jurnal.
Latar Belakang
Bukan rahasia lagi, dunia akademik sedang digegerkan oleh fenomena “tsunami jurnal.” Andi Azhar, sebagai tokoh kritik, telah membahas fenomena ini dengan tajam. Namun, jarang diketahui bahwa pengelola jurnal juga memiliki perspektif sendiri.
Fakta Penting
Sebagai pengelola jurnal di program studi tertentu, saya sendiri merasakan dampak langsung dari fenomena ini. Setiap hari, laptop saya dihadapkan dengan ratusan artikel yang masuk. Di saat Andi Azhar sibuk dengan permintaan menjadi reviewer, saya harus menangani 128 artikel jurnal yang sudah masuk di web jurnal yang saya kelola.
Dampak
Fenomena ini tidak hanya memberikan tantangan bagi penulis atau reviewer, tetapi juga bagi pengelola jurnal. Kebutuhan untuk memastikan kualitas artikel sambil menangani volume yang besar menjadi tantangan nyata.
Penutup
Tulisan ini ingin mengingatkan kita bahwa “tsunami jurnal” adalah fenomena yang kompleks, yang melibatkan berbagai pihak. Dari sudut pandang pengelola jurnal, fenomena ini bukan hanya masalah kuantitas, tetapi juga kualitas. Bagaimana kita bersama-sama menangani fenomena ini?