Berita  

[judul]

[judul]
[judul]

Latar Belakang
Serangan Israel ke Gaza semakin brutal dari hari ke hari, dengan korban tewas mencapai 100 jiwa dalam serbuan terbaru. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai aksi Israel sebagai upaya pembersihan etnis, yang mengecam dunia internasional.
Fakta Penting
Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, mengatakan bahwa serangan bom terbaru dan penolakan bantuan kemanusiaan menunjukkan dorongan untuk perubahan demografis permanen di Gaza. “Aksi ini bertentangan dengan hukum internasional dan sama saja dengan pembersihan etnis,” ujar Turk, seperti dilansir AFP pada Sabtu (17/5/2025).
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang berlangsung selama dua bulan, berakhir pada awal Maret lalu. Blokade total Gaza oleh Israel menjadi penyebab utama keruntuhan gencatan senjata tersebut.
Dampak
Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan, dengan bantuan kemanusiaan terhambat dan korban tewas terus bertambah. PBB menyerukan tindakan internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menjamin perlindungan warga sipil.
Penutup
Konflik di Gaza tidak hanya menjadi masalah regional, tetapi juga menimbulkan dampak global yang mendesak tindakan bersama. Pertanyaan yang muncul adalah: Berapa banyak korban yang harus jatuh sebelum terjadi perubahan substansial?

Exit mobile version