Latar Belakang
Di sekitar 100 meter dari pintu gerbang sekolah menengah Dalton-Gymnasium di Alsdorf, dekat Kota Aachen, Jerman, setiap pagi terjadi ritual yang menarik. Sejak minggu ini, 699 siswa di sekolah tersebut wajib mematikan smartphone mereka dan menyimpannya di dalam tas sebelum masuk kelas. Smartphone baru boleh aktif kembali setelah lonceng pelajaran berbunyi.
Fakta Penting
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Jerman untuk mengurangi penggunaan smartphone di lingkungan sekolah. Siswa-siswi diharuskan menyerahkan telepon seluler kepada petugas di gerbang sebelum masuk kelas. Inisiatif serupa telah dilakukan di beberapa sekolah di negara ini sebagai langkah untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan mengurangi gangguan sosial media.
Dampak
Kebijakan ini mendapat respons positif dari sebagian orang tua dan guru. Namun, ada juga yang khawatir tentang implikasi sosial dan teknis, seperti akses darurat dalam keadaan darurat. Sementara itu, siswa-siswi tampak menyesuaikan dengan baik, dengan beberapa di antaranya mengaku merasa lebih fokus di kelas.
Penutup
Dengan menerapkan kebijakan ini, Jerman memberikan contoh bahwa upaya untuk mengurangi penggunaan smartphone di sekolah dapat dilakukan dengan cara yang terstruktur dan efektif. Pertanyaannya, apakah negara lain akan mengikuti jejak ini? Jerman Bakal Larang Pelajar Ber-Handphone Ria di Sekolah? Ritual di Dalton-Gymnasium mungkin menjadi jawabannya.
“`
