Jepang Ketar-ketir Dihantui Wabah Flu, RS Kewalahan dengan Lebih dari 4 Ribu Pasien Rawat Inap

Jepang Ketar-ketir Dihantui Wabah Flu, RS Kewalahan dengan Lebih dari 4 Ribu Pasien Rawat Inap
Jepang Ketar-ketir Dihantui wabah flu, RS Kewalahan dengan Lebih dari 4 Ribu Pasien Rawat Inap

Jepang tengah menghadapi krisis kesehatan yang mengkhawatirkan setelah kasus influenza melonjak jauh lebih cepat dari perkiraan. Pemerintah secara resmi telah menyatakan epidemi flu nasional, menyusul peningkatan tajam kasus rawat inap dan penutupan sekolah yang menekan sistem kesehatan masyarakat.

Menurut laporan media Jepang, Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi bahwa rata-rata nasional telah melampaui ambang batas epidemi, yakni 1,04 pasien per fasilitas medis, angka yang belum pernah tercatat sedini ini dalam satu musim. Para ahli memperingatkan bahwa virus flu mungkin berkembang lebih cepat, menimbulkan tantangan baru bagi otoritas kesehatan.

Biasanya musim flu di Jepang memuncak pada akhir November atau Desember, namun tahun ini wabah muncul sekitar lima minggu lebih awal. Laporan menyebutkan rumah sakit kini penuh dan banyak sekolah di berbagai prefektur terpaksa ditutup untuk menekan penularan.

Exit mobile version