Berita  

Jembatan di Jalan Nasional Tapanuli Utara Ambruk, Akses Desa Terputus Akibat Banjir-Longsor

Jembatan di Jalan Nasional Tapanuli Utara Ambruk, Akses Desa Terputus Akibat Banjir-Longsor
Jembatan di Jalan Nasional Tapanuli Utara Ambruk, Akses Desa Terputus Akibat Banjir-Longsor

Banjir dan Longsor Dampak Hujan Lebat di Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, kembali terkena bencana alam setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan longsor pada Selasa, 25 November 2025. Bencana ini tidak hanya merusak lima titik di Kecamatan Adian Koting, tetapi juga menyebabkan jembatan di jalan nasional Tapanuli Utara ambruk, menutup akses desa sekitar.
Fakta Penting Bencana
Kepala BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di Desa Parsingkaman dan Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting. Hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 06.00 WIB menyebabkan tanah longsor di lima titik dan merusak satu rumah warga.
Dampak Besar bagi Masyarakat
Ambruknya jembatan di jalan nasional Tapanuli Utara menjadi titik sentuh utama bencana ini. Akses darurat ke desa-desa sekitar terganggu, menambah derita masyarakat yang sudah terpukul oleh banjir dan longsor. Pemerintah daerah sedang berupaya merehabilitasi infrastruktur dan menangani korban.
Penutup
Bencana ini mengingatkan kita akan pentingnya mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur yang lebih tangguh di daerah rawan alam semacam Tapanuli Utara. Dukungan segera dari pemerintah pusat dan masyarakat luas menjadi kunci dalam mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Exit mobile version