Pendahuluan
Pilihan kendaraan saat ini semakin beragam, tak hanya mobil bensin, tetapi juga mobil listrik yang semakin menarik untuk dimiliki karena ramah lingkungan. Namun, apa dampak yang paling terasa saat mobil listrik semakin meluber di jalanan? Acara seminar detikcom Leader’s Forum, yang diselenggarakan oleh detikOto dan detikFinance, memberikan jawaban melalui Yannes Martines Pasaribu dari Akademi ITB. Menurutnya, semakin banyak mobil listrik di jalanan, semakin baik untuk ketahanan energi negara.
Dampak pada Ketahanan Energi
Yannes menjelaskan bahwa ketahanan energi menjadi salah satu aspek krusial dalam ketahanan negara, terutama di dunia yang semakin terpolarisasi. Dengan meningkatnya adopsi mobil listrik, negara dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil. Ini tidak hanya meningkatkan kemandirian energi, tetapi juga mengurangi risiko fluktuasi harga bahan bakar di pasar global.
Dampak pada Lingkungan dan Ekonomi
Selain dampak pada ketahanan energi, peningkatan penggunaan mobil listrik juga memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi. Mobil listrik menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah, sehingga membantu mencegah perubahan iklim. Selain itu, biaya operasional mobil listrik cenderung lebih rendah dibandingkan mobil bensin, sehingga menghemat anggaran pengguna.
Penutup
Adopsi massal mobil listrik tidak hanya menjadi tren, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan energi negara. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, negara dapat mencapai kemandirian energi yang lebih solid. Oleh karena itu, pemerintah dan industri otomotif harus terus mendorong inovasi dan insentif untuk mendorong lebih banyak penggunaan mobil listrik.
