
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara keberlanjutan industri dan kesejahteraan pekerja sawit. Ia menilai komunikasi yang konstruktif menjadi fondasi untuk membangun industri sawit secara adil, produktif, dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan olehnya pada acara The 3rd IPOWU (International Palm Oil Workers United) International Meeting bertema ‘Kerja Layak di Perkebunan Kelapa Sawit: Perspektif Global, Kebijakan Rantai Pasok, Kesetaraan Gender, dan Dampak Agrokimia’ di Jakarta, Senin (8/9) kemarin.
Yassierli menyatakan industri kelapa sawit menjadi salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia karena berkontribusi besar terhadap devisa negara, penyerapan tenaga kerja, hingga pengembangan wilayah pedesaan.