Dalam upaya menarik perhatian di pasar mobil listrik, Kia Norwegia keluar dari zona nyaman dengan kampanye iklan yang kontroversial. Mereka memasang stiker “I bought this after Elon went crazy” pada SUV listrik EV3-nya, menyinggung Elon Musk dan Tesla.
Langkah ini dilakukan saat citra Tesla sedang terganggu karena sikap politik Musk yang kontroversial. Kia diduga memanfaatkan momentum tersebut untuk menarik perhatian publik. Namun, reaksi yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Postingan iklan tersebut cepat viral dan mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Sawyer Merritt, investor Tesla yang terkenal.
Kia Norwegia akhirnya menghapus iklan kontroversial tersebut, tetapi dampaknya sudah mereda. Ini menjadi pelajaran bahwa strategi pemasaran yang memancing emosi publik tidak selalu efektif.
Bagaimana pandangan Anda? Apakah pendekatan Kia ini jenius atau malah merugikan merek?