Latar Belakang
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menegaskan pentingnya peran PUIC sebagai motor penggerak peradaban Islam yang ramah, terbuka, dan maju. Ibas mengemukakan bahwa PUIC bukan hanya forum diplomatik simbolik, tetapi juga poros peradaban baru yang memperjuangkan kebebasan, kemakmuran, dan keadilan bagi semua umat manusia.
Fakta Penting
Beberapa waktu lalu, pada Desember 2024, Ibas dan Pimpinan MPR RI bertemu langsung dengan Sekretariat Jenderal OKI di Jeddah, Arab Saudi, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat solidaritas negara OKI. Dalam Konferensi PUIC ke-19 di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Ibas mengingatkan pentingnya momentum ini sebagai wujud langkah parlemen Indonesia dalam memperkuat posisi diplomasi di dunia Islam.
Dampak
Dengan menghadirkan Konferensi PUIC ke-19, Indonesia menunjukkan peran kunci dalam melawan Islamofobia dan mendukung perdamaian global. Upaya ini tidak hanya memperkuat solidaritas antarnegara OKI, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan peradaban Islam yang lebih inklusif dan berdaya saing.
