Hampir 2 Juta Kasus Penyakit Mirip COVID Hantui DKI, Tips Dokter Cegah Penyakit

Hampir 2 Juta Kasus Penyakit Mirip COVID Hantui DKI, Tips Dokter Cegah Penyakit
Hampir 2 Juta Kasus penyakit mirip covid Hantui DKI, Tips Dokter Cegah Penyakit

Di tengah cuaca panas yang tak kunjung reda, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat lebih dari 1,9 juta kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Oktober 2025. Lonjakan kasus ini terdeteksi sejak Juli, disebabkan oleh meningkatnya paparan polusi dan datangnya musim kemarau basah yang menjadi pemicu utama gangguan pernapasan warga.
Penyebab Utama dan Fakta Ilmiah
Kenaikan kasus ISPA dikaitkan dengan kondisi cuaca ekstrem dan kualitas udara yang menurun. Polusi udara dan debu dari musim kemarau basah menjadi faktor utama peningkatan risiko penyakit menyerupai COVID-19. Studi ilmiah menunjukkan bahwa paparan polusi dalam jangka panjang dapat memperlemah sistem kekebalan tubuh, membuat warga lebih rentan terkena infeksi pernapasan.
Cara Mencegah Penyakit Menyerupai COVID-19
Untuk mencegah penularan, Dinkes DKI merekomendasikan beberapa langkah sederhana:
Menggunakan masker: Terutama di daerah dengan tingkat polusi tinggi atau ketika cuaca panas.
Meningkatkan kebersihan : Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
Menghindari kerumunan: Terutama jika cuaca panas dan polusi tinggi.
Kendali dan Pencegahan oleh Pemerintah
Pemerintah DKI terus memantau situasi melalui Sistem Kewaspadaan dan Respons Dini (SKDR). Program monitoring ini membantu deteksi dini potensi wabah seperti ISPA dan COVID-19, sehingga pencegahan dapat dilakukan lebih efektif.
Manfaat Realistis
Dengan mengikuti rekomendasi ini, warga DKI dapat meminimalkan risiko terkena penyakit menyerupai COVID-19. Namun, jika mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter profesional untuk penanganan yang lebih baik.

Exit mobile version