Latar Belakang
Polisi Kota Bekasi baru-baru ini mengungkap kasus mengejutkan melibatkan guru SMP Negeri di Bekasi Barat, berinisial JP (59), yang diduga telah melecehkan siswinya sebanyak tiga kali. Aksi ini tidak hanya merenggut ketenangan korban tetapi juga menjadi pemicu demo alumni yang marah.
Fakta Penting
Kasus ini terkuak setelah hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa JP telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban sebanyak tiga kali. “Pelaku telah memanfaatkan kepercayaan korban dan posisiannya sebagai guru untuk melancarkan aksinya,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dalam konferensi pers, Rabu (27/8/2025).
Terakhir, pada Kamis (14/8), pelaku diketahui melancarkan aksinya di ruang OSIS, dimana ia juga bertindak sebagai pembina. Aksi bejat ini menyebabkan korban mengalami trauma yang dalam.
Dampak
Kasus ini telah mengundang reaksi keras dari masyarakat, khususnya alumni SMPN tersebut, yang menuntut keadilan dan tindakan tegas terhadap pelaku. Demo yang dilakukan alumni tidak hanya mengekspresikan amarah tetapi juga menjadi suara yang meminta pengawasan lebih ketat terhadap tenaga pendidik.
Kasus ini menegaskan pentingnya pengawasan dan edukasi terhadap isu keamanan di lingkungan sekolah. Sosial media pun ramai dengan tagar #StopPemerkosaanSekolah, menjadi sorotan publik terhadap isu ini.
Penutup
Kasus melecehkan siswi oleh guru di Bekasi ini tidak hanya menjadi persoalan internal sekolah tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang luas. Dengan adanya demo alumni dan reaksi keras masyarakat, kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dan tegas dalam menangani kasus serupa.
