Gubernur Sumsel Dalami Dugaan Kepsek Dipecat Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengambil langkah tegas dalam merespons isu kontroversial di Prabumulih. Dugaan pemecatan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih dan sekuriti oleh Wali Kota Arlan setelah anaknya ditegur karena membawa mobil ke sekolah menjadi sorotan publik. Dalam upaya mencari kebenaran, Deru mengirimkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) ke Prabumulih.
Latar Belakang
Kisruh ini bermula dari insiden di SMP Negeri 1 Prabumulih, where a student was reprimanded by school security for bringing a car to school. Anak Wali Kota Arlan, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, menjadi sorotan setelah ayahnya dilaporkan memecat kepala sekolah dan petugas keamanan.
Fakta Penting
Gubernur Deru menyatakan, “Saya telah mengutus TGUPP ke Prabumulih untuk mendengarkan informasi seobjektif mungkin. Nanti, Kemas Khairul Muhlis yang akan menangani klarifikasi ini.” Ucapan ini dikutip dari detikSumbagsel pada Kamis (18/9/2025).
Dampak Sosial
Insiden ini telah mencuri perhatian masyarakat Sumsel, terutama dalam konteks hubungan antara pejabat publik dan pelayanan publik. Klarifikasi yang dilakukan TGUPP diharapkan dapat membuka jalan untuk solusi yang adil dan transparan.
Penutup
Kasus ini tidak hanya menjadi uji coba bagi Gubernur Sumsel dalam menjaga kredibilitas pemerintah, tetapi juga mengeksplorasi batas antara wewenang pejabat dan kewajiban masyarakat. Bagaimana perkembangan selanjutnya akan menentukan arah kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
