Latar Belakang
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya merasakan getaran di daerah setempat, tetapi juga mengguncang wilayah Bali. Dampaknya, sejumlah bangunan di Pulau Dewata mengalami kerusakan, termasuk rumah warga dan Puskesmas, menurut laporan BPBD Bali.
Fakta Penting
BPBD Bali mencatat bahwa Puskesmas 2 Negara di Jembrana dan rumah warga di Banjar Tengah menjadi korban utama dari gempa tersebut. “Tembok Puskesmas 2 Negara dan tembok rumah warga di Banjar Tengah mengalami kerusakan,” kata Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali I Wayan Suryawan.
Dampak
Gempa ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Puskesmas yang merupakan pusat layanan kesehatan penting untuk warga sekitar kini harus diutak-atik karena kerusakan tembok. Sementara itu, rumah-rumah warga yang rusak juga menjadi perhatian khusus.
Langkah Pencegahan
BPBD Bali telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan masyarakat setelah bencana ini. Mereka juga meminta warga untuk tetap waspada dan memperkuat struktur bangunan untuk mencegah dampak gempa yang lebih parah di masa depan.
Gempa M 5,7 di Banyuwangi terasa hingga wilayah Bali dan merusak sejumlah bangunan. BPBD Bali mencatat bangunan Puskesmas hingga rumah warga Jembrana rusak usai gempa tersebut.
