Geger Dua Polisi Australia Tewas Ditembak, Pelaku Masih Diburu
Seorang pria Australia berusia 56 tahun, Dezi Freeman, menjadi buronan setelah menembak mati dua petugas polisi dan melukai seorang polisi lainnya di kota kecil Porepunkah, Victoria. Polisi Australia sedang gencar memburu Freeman, yang diketahui sebagai penganut teori konspirasi radikal.
Latar Belakang
Insiden ini terjadi pada Rabu (27/8), sehari setelah Freeman melakukan aksi brutal tersebut. Lokasi kejadian berada di properti pedesaan yang memiliki rumah dan bus di kawasan Porepunkah. Polisi telah memasang garis polisi yang luas di sekitar area tersebut untuk memastikan keamanan publik.
Fakta Penting
– Dezi Freeman identifikasi sebagai pelaku utama dalam kasus ini.
– Dua petugas polisi tewas akibat penembakan, sedangkan satu petugas lainnya mengalami luka-luka.
– Freeman diketahui memiliki pandangan radikal dan diyakini memiliki senjata saat ini.
Dampak
Insiden ini telah mengejutkan masyarakat Australia dan menimbulkan kekhawatiran tentang ancaman teori konspirasi radikal terhadap keamanan publik. Polisi Australia menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya keras untuk menangkap Freeman dan memastikan keadilan bagi korban.
Penutup
Sementara Freeman masih menjadi buronan, insiden ini menjadi ingatkan pentingnya pengawasan terhadap individu dengan pandangan ekstrem. Apakah kasus ini akan menjadi titik balik dalam kebijakan keamanan Australia? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
