
Realitas Mengejutkan: Target Energi Terbarukan Belum Tercapai
Negara-negara di seluruh dunia belum berada di jalur yang tepat untuk mencapai target energi terbarukan, meski pertumbuhan tahun lalu mencapai rekor. Temuan ini disampaikan dalam laporan sementara Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), yang dirilis pada Selasa (14/10).
IRENA, lembaga antar-pemerintah yang mencakup 169 negara dan Uni Eropa, menunjukkan bahwa kapasitas energi terbarukan yang terpasang pada 2024 mencapai 582 gigawatt, naik 15,1% dari tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan ini tidak cukup untuk memenuhi target iklim yang ditetapkan dalam Konferensi Iklim PBB.
Fakta Penting dari Laporan IRENA
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa, meski ada peningkatan signifikan dalam penggunaan energi terbarukan, negara-negara masih jauh dari jalur yang diperlukan untuk mengurangi emisi karbon secara drastis. IRENA juga menyoroti bahwa investasi dan upaya koordinasi antar-negara perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang dijanjikan.
Dampak Sosial dan Politik
Gagal mencapai target energi terbarukan tidak hanya berdampak pada upaya mitigasi perubahan iklim, tetapi juga dapat mempengaruhi hubungan internasional dan kebijakan energi di masa depan. Dengan laporan ini, IRENA mengingatkan bahwa aksi cepat dan koordinasi global adalah kunci untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas.
Penutup: Tantangan yang Menunggu
Dengan pertumbuhan rekor tahun lalu, negara-negara memiliki fondasi yang kuat untuk mempercepat transisi energi. Namun, tantangan yang nyata tetap ada. Pertanyaannya sekarang adalah: apakah dunia memiliki keberanian dan komitmen untuk mengambil langkah lebih jauh dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan?
[1] [Laporan IRENA](https://www.irena.org/)
[2] [Konferensi Iklim PBB](https://unfccc.int/)
Tags: #EnergiTerbarukan #KonferensiIklimPBB #IRENA #PertumbuhanEnergi #LaporanIRENA