Latar Belakang
Tiga mantan presiden sri lanka, mantan rival politik ranil wickremesinghe, mengungkapkan solidaritasnya terhadap mantan presiden yang saat ini dipenjara. Mereka mengecam penahanan Wickremesinghe sebagai “serangan terencana” terhadap demokrasi negara tersebut.
Fakta Penting
Menurut laporan AFP pada Minggu (24/8/2025), tiga mantan presiden tersebut menuding bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada Wickremesinghe tidak didasarkan pada bukti yang kuat. Mantan Presiden Chandrika Kumaratunga bahkan menyebut penangkapan Wickremesinghe sebagai serangan terhadap demokrasi.
Dampak
Solidaritas yang ditunjukkan oleh mantan presiden ini menunjukkan bahwa ada ketegangan politik yang semakin meningkat di Sri Lanka. Kejadian ini juga menimbulkan khawatir akan stabilitas politik di negara tersebut.
Penutup
Kejadian ini menjadi perhatian internasional, terutama karena implikasinya terhadap demokrasi dan hukum di Sri Lanka. Bagaimana perkembangan selanjutnya akan menjadi kunci dalam menentukan arah politik negara tersebut.
