Latar Belakang
Menyelami dunia ekonomi yang selama ini dianggap “tanpa warna” ternyata menyimpan kekayaan warna-warni. Dikutip dari tulisan Fanny Yolan Tamba (2024), ekonomi memiliki sedikitnya 11 warna unik, mulai dari ekonomi hitam hingga coklat. Namun, dari deretan warna tersebut, tiga warna dominan—brown, green, dan blue economy—menjadi fokus penting karena implikasinya pada lingkungan.
Fakta Penting
Ekonomi coklat atau brown economy, meskipun definisinya tak selalu jelas, dikenal sebagai sistem yang merusak lingkungan. Sebaliknya, green economy mendorong penggunaan energi hijau, sedangkan blue economy fokus pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Dampak
Pemilihan model ekonomi yang tepat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global. Dari ketiga warna ini, manakah yang palingcocok untuk diterapkan? Pertanyaan ini menjadi landasan diskusi penting dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Penutup
Ekonomi tanpa warna kini terbukti memiliki warna-warni yang berpengaruh pada kehidupan kita. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ketiga model ekonomi ini, kita dapat memilih jalan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.