Donald Trump telah menyatakan dukungannya kepada Elon Musk dengan membeli mobil Tesla. Ini bukan hanya sebagai tanda solidaritas, tetapi juga sebagai pernyataan bahwa teknologi otomotif listrik yang dikembangkan Tesla layak mendapat apresiasi. Trump juga tidak segan untuk mengkritik pihak-pihak yang memboikot merek tersebut, menekankan pentingnya dukungan terhadap inovasi teknologi yang berdampak positif pada lingkungan.
Namun, belakangan ini, Tesla menghadapi beberapa kendala. Saham Tesla tercatat turun lebih dari 20 persen dalam sebulan terakhir, dan penurunan ini terjadi selama tujuh minggu setelah Musk menjabat di pemerintahan. Selain itu, mobil Tesla menjadi target vandalisme di AS, sementara platform media sosial pribadi Musk, X, sempat mengalami gangguan pada Senin lalu.
Meski demikian, ini tidak menurunkan semangat para penggemar Tesla. Banyak yang melihat bahwa Tesla terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam industri otomotif listrik. Dukungan dari tokoh seperti Trump tentu menjadi angin segar bagi perusahaan ini.
Bagi Anda yang tertarik dengan mobil listrik, Tesla tetap menjadi pilihan yang menjanjikan. Dengan teknologi canggih dan komitmen terhadap lingkungan, mobil-mobil Tesla pasti akan terus menjadi sorotan dalam waktu dekat.
