Mantan PM Thailand Ajukan Pengampunan Raja
Mantan perdana menteri Thailand yang berpengaruh, Thaksin Shinawatra, telah mengajukan permohonan pengampunan raja untuk mengurangi hukuman penjara satu tahunnya. Ini merupakan langkah kontroversial dari politisi 76 tahun yang selama dua dekade menjadi pusat perhatian karena perjuangannya melawan pemerintahan pro-monarki dan pro-militer di negara tersebut.
Latar Belakang
Thaksin Shinawatra, miliarder asal Thailand, mulai menjalani hukumannya di penjara Bangkok setelah Mahkamah Agung Thailand memutuskan bahwa hukuman buinya tahun 2023 tidak semestinya dijalani di kamar rumah sakit. Keputusan ini menandai langkah penting dalam perjalanan hukumannya, yang telah menjadi sorotan publik karena kontroversi seputar penggunaan kamar rumah sakit sebagai tempat isolasi.
Fakta Penting
– Thaksin adalah salah satu politisi paling kontroversial di Thailand, dikenal karena perannya dalam dinasti politik yang sering bertabrakan dengan pemerintahan pro-monarki dan pro-militer.
– Pengajuan pengampunan raja oleh Thaksin menjadi topik hangat, mengingat posisinya yang sensitif dalam skema politik Thailand.
Penutup
Ajuan pengampunan raja oleh Thaksin Shinawatra tidak hanya menyoroti isu hukum, tetapi juga menggugurkan pertanyaan tentang peran monarki dalam sistem hukum Thailand. Keputusan apakah pengampunan akan diberikan atau tidak dapat memiliki dampak signifikan pada situasi politik di negara tersebut.
