
Kevin de Bruyne, gelandang andalan Manchester City, akan meninggalkan Etihad Stadium akhir musim ini. Setelah 10 tahun berseragam The Citizens, masa depan De Bruyne menjadi sorotan. Meskipun sempat dikaitkan dengan Liga Arab Saudi dan Amerika Serikat, sang gelandang memberikan indikasi baru bahwa dirinya mungkin tetap bertahan di Eropa.
Perjalanan 10 Tahun di Man City
De Bruyne bergabung dengan Man City pada tahun 2015 dan sejak saat itu menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Dengan 86 gol dan 137 assist, ia telah menjadi andalan City di pentas domestik maupun Eropa. Namun, kontraknya akan habis pada Juni mendatang, dan kepergiannya dipastikan menyudahi era emas di klub tersebut.
Pilihan Liga Arab Saudi dan AS
Sebelum keputusannya yang lebih jelas, De Bruyne sempat dikaitkan dengan Liga Arab Saudi dan MLS di Amerika Serikat. Liga Arab Saudi menjanjikan penghasilan finansial yang melimpah, namun De Bruyne tampak lebih tertarik dengan tantangan sepakbola yang lebih kompetitif di Eropa.
Masa Depan yang Menjanjikan
Meskipun usianya sudah 32 tahun, De Bruyne merasa dirinya masih memiliki level kompetitif yang tinggi. Dengan pengalaman dan keahliannya, ia mungkin akan menjadi aset berharga untuk klub baru di Eropa.
Prediksi Realistis
De Bruyne mungkin akan memilih klub yang memberikan tantangan strategis dan finansial yang seimbang. Prediksi realistis, ia akan tetap di Eropa, mungkin di Liga Primer Inggris atau Liga Champions.