
Data intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkap ancaman militer terbesar negaranya jatuh pada China . Pasalnya, Negeri Tirai Bambu itu telah membuat kemajuan dalam kemampuan militer hingga sibernya.
Dirangkum detikcom , Rabu (26/3/2025), Laporan intelijen tersebut berjudul “Annual Threat Assessment” yang dirilis komunitas intelijen AS.
Laporan tersebut, seperti dilansir AFP , menyebut “tekanan koersif” China terhadap Taiwan dan “operasi siber yang luas terhadap target AS” merupakan indikator meningkatnya ancaman terhadap keamanan nasional AS.