Latar Belakang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi pengurangan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat kepada Pemprov Jakarta. Dalam keterangan resminya di Balai Kota, Rabu (1/10/2025), dia menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Fakta Penting
“Secara resmi kami masih menunggu apa yang menjadi keputusan Kementerian Keuangan. Bagi Jakarta tentunya, dalam kondisi apa pun, kami tetap harus mempersiapkan diri yang terbaik untuk membangun, dan memperbaiki Jakarta ini,” ujar Pramono. Dia juga menambahkan bahwa jika terjadi pemotongan DBH dalam jumlah besar, Pemprov DKI akan menyiapkan mekanisme pembiayaan alternatif melalui inovasi keuangan Jakarta.
Dampak
Pemotongan DBH, jika terjadi, dapat mempengaruhi kemampuan Pemprov DKI dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dan layanan publik. Namun, Pramono menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi segala skenario dengan solusi yang inovatif dan bertanggung jawab.
Penutup
Kepastian mengenai Dana Transfer Pusat ke Jakarta menjadi perhatian khusus publik. Dengan persiapan yang matang, Gubernur Pramono Anung menunjukkan komitmen untuk tetap menjaga kualitas hidup masyarakat Jakarta, meski dihadapkan pada tantangan finansial yang signifikan.
