Kepuh, Bagendung, Cilegon – Warga Kepuh, Bagendung, Cilegon, Banten, berada dalam keadaan krisis akibat ancaman longsor yang disebabkan oleh tambang pasir. Pemprov Banten telah mengambil langkah tegas dengan menyegel lokasi tambang tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap rumah-rumah warga.
Latar Belakang
Rumah-rumah warga berada di bibir jurang bekas galian C, dengan jarak hanya sekitar 5 meter dari batas galian. Aktivitas alat berat di tambang pasir telah menyebabkan getaran yang meresahkan pemilik rumah. “Iya sih hampir longsor kayaknya, soalnya sejengkal sekali ini (batas tembok), udah gitu selama ini ada lah 5 bulanan setiap hari keganggu nggak bisa tidur,” ujar Umamah, pemilik rumah, Kamis (11/9/2025).
Fakta Penting
Pemprov Banten menegaskan bahwa tambang pasir tersebut memberikan ancaman serius terhadap keamanan rumah warga. Langkah penyegelan dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap dampak lingkungan dan potensi bahaya yang ditimbulkan.
Dampak
Warga sekitar merasakan ketidakamanan yang nyata akibat situasi ini. Selain khawatir terhadap ancaman longsor, mereka juga terganggu oleh suara bising dan getaran yang terjadi setiap hari.
Penutup
Krisis ini menjadi permataan bahwa tindakan pencegahan dan pengawasan lebih ketat diperlukan untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Pemprov Banten dipercayakan untuk memastikan langkah-langkah yang efektif dalam melindungi warga dan lingkungan.
