
Latar Belakang
Pemerintah China menolak keras protes yang diajukan oleh Jepang terkait pengembangan ladang gas di perairan Laut China Timur yang disengketakan. Otoritas Beijing menyebut tuduhan Tokyo itu “tidak berdasar”. Beijing menegaskan aktivitas pengembangan gas dilakukan di perairan yang berada di bawah yurisdiksi China.
Fakta Penting
Kementerian Luar Negeri Jepang pada Senin (25/8) malam waktu setempat mengonfirmasi bahwa Beijing sedang memasang sejumlah rig pengeboran di area perairan sengketa tersebut. Klaim zona ekonomi eksklusif (ZEE) kedua negara tumpang tindih di wilayah tersebut.
Jepang telah menyampaikan “protes keras” secara resmi ke Kedutaan Besar China di Tokyo atas hal tersebut.
Dampak
Konfrontasi ini menggugurkan ketegangan di Laut China Timur, dimana kedua negara memiliki klaim berat. Potensi konflik internasional semakin memanas, terutama dengan melibatkan negara-negara regional lainnya.
Penutup
Protes keras Jepang atas pengembangan ladang gas China di Laut China Timur menunjukkan ketegangan yang semakin memanas di kawasan tersebut. Dengan klaim ZEE yang tumpang tindih, konflik ini tidak hanya menjadi masalah bilateral, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas regional. Apakah solusi diplomatik dapat ditemukan sebelum situasi semakin eskalasi? Masyarakat internasional menanti jawaban dari kedua negara.