Latar Belakang
Sebanyak 1.333 siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Kejadian ini terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, dengan beberapa siswa bahkan sampai kejang-kejang. Salah satu korban, Muhammad Rizki Ramdani, siswa SMK di Cipongkor, menceritakan pengalaman mengerikannya.
Fakta Penting
Rizki menyantap menu MBG yang terdiri dari ayam penyet, tahu kecap, sayur timun, dan buah stroberi pada Rabu (24/9/2025) pagi. Hanya 30 menit setelahnya, ia merasakan perutnya mual, perih seperti diperas, lalu muntah dan sesak napas. Kondisinya semakin parah hingga ia sempat kejang-kejang.
Dampak
Keracunan massal ini telah menimbulkan kekhawatiran publik terhadap program MBG. Pihak terkait diminta untuk segera mengidentifikasi sumber keracunan dan memastikan program ini aman bagi konsumen. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap bahan pangan yang disebarkan kepada masyarakat.
Penutup
Cerita Rizki dan 1.333 siswa lainnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan instansi terkait untuk lebih memperhatikan kualitas dan keamanan makanan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Apakah program MBG akan tetap berlanjut atau dihentikan sementara untuk evaluasi? Jawabannya menjadi kunci untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
