
Paragraf Pembuka
Inter Milan kembali gagal meraih gelar Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain di final musim 2024/2025. Ini menjadi kegagalan kedua Nerazzurri dalam tiga musim terakhir, setelah sebelumnya berhadapan dengan Manchester City pada 2023.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain di final Liga Champions tahun ini diprediksi sebagai laga yang berat. Namun, Inter yang tampil impresif selama fase grup dan babak gugur terlihat kurang mampu menandingi permainan tim tuan rumah. PSG berhasil memanfaatkan kesempatan emas untuk mencetak gol kemenangan, sementara Inter terlihat kesulitan menciptakan peluang nyata.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Inter Milan memiliki 12 kali tendangan ke gawang selama pertandingan, dengan 4 di antaranya adalah on target. PSG, di sisi lain, mencatat 15 tendangan ke gawang, dengan 6 on target dan 1 menjadi gol. Ini menunjukkan bahwa PSG lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Pandangan Pelatih
Bos Lega Serie A, Luigi De Siervo, memberikan penghiburan kepada Inter Milan dengan mengatakan bahwa finis sebagai runner-up adalah prestasi yang patut dibanggakan. De Siervo juga menyoroti kualitas performa Inter musim ini, meskipun tidak berhasil meraih gelar.
Penutup
Meskipun kegagalan ini mungkin mengecewakan, Inter Milan sudah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang kuat dan berpotensi meraih gelar di masa depan. Penggemar bola bisa tetap optimis dan mendukung Nerazzurri dalam musim-musim mendatang.