
Republik Demokratik Kongo tengah berjuang keras untuk meraih tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, janji bonus $1 juta dari presidennya justru menimbulkan perpecahan di dalam tim nasional. Kongo akan menghadapi Kamerun pada tanggal 14 November di babak playoff Zona Afrika.
Jalannya Pertandingan
Kongo dan Kamerun diperkirakan akan memberikan pertandingan yang sengit. Kongo, yang baru saja melaju ke babak ini, memiliki ambisi kuat untuk melangkah lebih jauh. Namun, kondisi internal yang tidak stabil karena masalah bonus ini menjadi ancaman serius bagi performa mereka.
Statistik Kunci
Menurut data Tribuna, Kongo memiliki rekor kemenangan 60% di lima laga terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia. Namun, produktivitas gol mereka menjadi titik rawan, dengan rata-rata hanya 1,2 gol per laga. Di sisi lain, Kamerun juga tidak kalah kuat, dengan 70% kemenangan dan produktivitas gol yang lebih baik.
Pandangan Pelatih
Pelatih Kongo, yang enggan disebutkan namanya, mengakui bahwa masalah bonus telah mengganggu konsentrasi pemain. “Kami harus bisa melepas beban ini dan fokus pada pertandingan,” ujarnya. Namun, para pemain tampaknya belum bisa meredakan perpecahan di dalam tim.
Penutup:
Prediksi realistis, jika Kongo tidak bisa menyelesaikan masalah internalnya, Kamerun lebih diungulkan untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, semuanya tergantung pada bagaimana mereka menangani tekanan di lapangan.
[Optimasi SEO: Bonus $1 Juta dari Presiden Bikin Timnas Kongo Berpecah di Piala Dunia 2026, Republik Demokratik Kongo, Piala Dunia 2026, Kamerun]