Berita  

BMKG Terungkapkan, Gempa M 6,2 di Bone Bolango Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

BMKG Terungkapkan, Gempa M 6,2 di Bone Bolango Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi
BMKG Terungkapkan, Gempa M 6,2 di Bone Bolango Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 6,2 Guncang Bone Bolango, BMKG Ungkap Penyebabnya
Pagi ini, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, diguncang gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2, yang diperbarui menjadi M 6. Gempa ini terjadi di tengah laut, 65 km arah tenggara Bone Bolango, pada kedalaman 109 km. Menurut analisis BMKG, gempa ini disebabkan oleh deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Sulawesi, yang merupakan jenis gempa bumi intraslab dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Fakta Penting Gempa M 6,2
Gempa ini tercatat memiliki parameter teknis menarik. Titik koordinat gempa berada di 0,11 Lintang Selatan dan 123,13 Bujur Timur, atau tepatnya di laut, 65 km arah tenggara Bone Bolango. Kedalaman gempa mencapai 109 km, menunjukkan bahwa kejadian ini terjadi di dalam batuan bumi. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa menengah yang disebabkan oleh deformasi batuan.
Dampak dan Perhatian
Gempa ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Gorontalo, tetapi juga menarik perhatian ahli geologi karena mekanismenya yang unik. Meski demikian, dampak gempa ini belum dilaporkan menyebabkan kerusakan atau korban jiwa. BMKG tetap memantau situasi dan merekomendasikan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Penutup
Gempa M 6,2 di Bone Bolango menjadi reminder penting akan pentingnya pemahaman dan persiapan terhadap bencana alam. Dengan analisis BMKG, kita semakin memahami dinamika bumi dan dapat mengantisipasi potensi bahaya di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *