
Paragraf Pembuka
Bernardo Tavares, pelatih berpengalaman yang membesut PSM Makassar, akhirnya meletakkan jabatannya. Keputusan ini tidak datang dari angin, melainkan akibat dari masalah tunggakan gaji yang dialaminya selama tiga setengah tahun. Pada Rabu (1/10/2025) malam WIB, Tavares mengumumkan berpisah dengan PSM lewat Instagram, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun.
Analisis Mendalam
Tunggakan gaji yang dialami Tavares bukanlah masalah baru. Sebagai juru taktik, dia telah menangani situasi ini selama lebih dari tiga tahun, namun kini sudah tidak tertahankan lagi. “Dengan penuh duka, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar,” tulis Tavares di Instagram.
Masalah finansial yang dialami Tavares tidak hanya mempengaruhi karier pribadinya, namun juga stabilitas tim. Sebagai klub yang memiliki sejarah panjang, PSM seharusnya dapat memberikan jaminan lebih baik bagi pelatih dan pemainnya.
Pandangan Pelatih
Tavares menunjukkan sikap yang matang dalam menghadapi masalah ini. Dengan mengumumkan mundurnya melalui media sosial, dia tidak hanya memberikan informasi yang jelas, namun juga menunjukkan rasa hormatnya terhadap klub yang telah diperjuangkannya.
Penutup
Mundurnya Tavares menjadi pengingat bahwa isu finansial tetap menjadi tantangan besar dalam sepak bola Indonesia. Untuk menghindari situasi serupa di masa depan, klub-klub seharusnya memastikan komitmen yang lebih kuat terhadap pelatih dan pemainnya.