Paragraf Pembuka
Musim ini menjadi semester yang penuh dengan kontroversi bagi Real Madrid. Belum genap tuntas, kabar bahwa Carlo Ancelotti akan mengakhiri kontraknya mulai beredar. Tepat di saat yang sama, Arrigo Sacchi, mantan pelatih legendaris Madrid, tidak segan menanggapi keras terhadap florentino perez dan Kylian Mbappe. Performa klub yang meleset dari target membuat suasana semakin panas.
Analisis Mendalam
Ancelotti, yang telah membawa Madrid meraih gelar Liga Champions dua kali, kini terancam kehilangan kursi kepelatihan. Penyebab utamanya adalah performa yang tidak konsisten. Pasukan Ancelotti tidak hanya disingkirkan Arsenal di Liga Champions, tetapi juga terancam tidak bisa mengejar Barcelona di LaLiga.
Menurut data liga, Madrid hanya mampu mengumpulkan 70 poin dari 33 laga, sedangkan Barcelona sudah mencapai 76 poin. Performa Mbappe juga menjadi sorotan, dengan hanya mencetak 12 gol di semua kompetisi musim ini.
Sacchi, yang dikenal sebagai pelatih dengan standar tinggi, menilai bahwa Perez dan Mbappe harus bertanggung jawab atas situasi ini. Ia mengkritik keras kebijakan klub yang tidak mampu membangun tim yang solid.
Statistik Kunci
– Total Gol: Madrid 68 gol, Barcelona 72 gol.
– Kehilangan Poin: Madrid kehilangan 13 poin dari posisi teratas.
– Performa Liga Champions: Gagal mencapai semifinal untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Pandangan Pelatih
Ancelotti sendiri belum memberikan komentar resmi, namun diyakini ia merasa kurang mendapat dukungan penuh dari manajemen. Kebijakan Perez yang tidak konsisten dalam membangun skuat menjadi sorotan utama.
Penutup
Musim ini menjadi ujian berat bagi Real Madrid. Ancelotti mungkin akan hengkang, sementara Mbappe dan Perez harus memberikan penjelasan atas performa yang tidak memuaskan. Bagi penggemar, ini adalah saat untuk tetap bersabar dan mendukung klub, meskipun musim ini tidak seindah yang diharapkan.
