
Pembuka
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mengejutkan publik dengan mengungkap bahwa investasi dan hilirisasi tidak hanya terbatas pada sektor tambang. Dalam diskusi ‘Berani Bicara, Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?’, Bambang mengatakan bahwa usaha kecil seperti keripik pisang hingga produk UMKM juga perlu mendapat perhatian dalam proses hilirisasi.
Inti Berita
Bambang menyinggung stigma investasi yang kerap diidentikkan dengan uang asing atau konglomerat. Menurutnya, kelompok menengah yang memiliki kredibilitas dan semangat berusaha juga merupakan bagian penting dari investasi. “Indonesia berhasil bertahan selama COVID, menjadi contoh negara yang mampu pertahankan pertumbuhan investasi dan ekonomi,” ujarnya.
Dampak
Pernyataan Bambang menggugah pentingnya pendekatan investasi yang lebih inklusif. Dengan menyertakan UMKM, tidak hanya sektor tambang yang mendapat manfaat, tetapi juga ekonomi lokal yang lebih merata. Ini menjadi langkah strategis untuk mencapai target investasi 2025.
Penutup:
Dengan menggabungkan UMKM dalam strategi hilirisasi, Bambang Haryadi menunjukkan bahwa investasi bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Pertanyaannya sekarang, apakah pemerintah siap mendorong transformasi ini untuk merealisasikan target investasi?
“`