
Kematian jantung mendadak bisa terjadi satu jam setelah timbulnya gejala. Jadi, bisa saja seseorang terlihat baik-baik saja dalam 24 jam dan meninggal secara tiba-tiba.
Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah dari Braveheart – Brawijaya Hospital Saharjo , Dr dr M Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, terdapat beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang mengarah pada serangan jantung. Sebuah penelitian di Australia yang menunjukkan bahwa kemudahan dalam memesan makanan online dapat berpengaruh pada penyakit jantung. Hal ini berkaitan dengan obesitas.
“Obesity ini sekarang yang menarik adalah saat ada satu penelitian di Australia, kemudahan memesan makanan online itu berpengaruh. Jadi di Australia itu ada penelitian mereka melihat jarak residential area yang terdekat dengan fast food atau makanan-makanan cepat saji yang gampang di-order itu populasinya lebih gampang kena serangan jantung,” kata dr Yamin dalam tayangan detikSore , Selasa (28/10/2025).