
Latar Belakang
Israel mengancam akan merebut sebagian wilayah Gaza jika Hamas tidak membebaskan para sandera Israel yang ditahan. Ancaman ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dalam pidato yang mengejutkan publik internasional. Dengan keras, Gantz menyatakan bahwa wilayah Gaza akan dianeksasi jika Hamas tetap menolak permintaan Israel.
Fakta Penting
“Israel tidak akan menyerah dalam upaya menyelamatkan warganya dari perangkap Hamas,” ujar Gantz dalam konferensi pers, Sabtu (22/3/2025). Ia juga menyebut bahwa pasukan militer Israel telah menerima perintah untuk merebut lebih banyak wilayah di Gaza. “Setiap hari Hamas menunda, semakin besar wilayah yang akan dihilangkan dari Gaza,” tambahnya.
Dampak
Ancaman ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah. Organisasi internasional seperti PBB mengutarakkan keprihatinan atas kemungkinan konflik yang lebih luas. Sementara Hamas mengancam akan membalas dengan keras jika rencana aneksasi Israel dilakukan.
Penutup
Dunia kini menunggu langkah selanjutnya dari kedua pihak. Ancaman Israel Caplok Gaza tidak hanya mengancam kawasan Gaza tetapi juga stabilitas regional. Pertanyaan yang muncul: Apakah Hamas akan menyerah atau Israel akan melangkah lebih jauh? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.