
Pengantar
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam tingkat malnutrisi di Gaza sebagai “masalah yang mengkhawatirkan”. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa satu dari lima anak di Kota Gaza menderita malnutrisi, dengan angka kasus yang terus meningkat.
Manfaat Utama
Malnutrisi bukan hanya rasa lapar, tetapi juga proses destruktif yang merusak tubuh dari dalam. Tanpa makanan selama 24 jam, tubuh mulai menggunakan cadangan gula (glikogen) di hati. Setelahnya, lemak menjadi sumber energi, menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ.
Fakta Ilmiah
Philippe Lazzarini dari UNRWA menggambarkan warga Gaza sebagai “mayat berjalan”—hidup tanpa kehidupan sebenarnya. WHO dan UNRWA menekankan urgensi aksi untuk mengatasi masalah ini.
Penutup
Pemahaman tentang dampak malnutrisi penting untuk mendorong solusi. Konsultasi dengan ahli kesehatan dan advokasi untuk bantuan lebih lanjut adalah langkah yang direkomendasikan.