Lead: Delapan WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal gas Falcon terjebak hampir setahun di laut Mozambik. Mereka kini menunggu kru pengganti untuk bisa pulang ke Indonesia. Duta Besar RI di Maputo, Kartika Candra Negara, mengatakan kru pengganti dijanjikan tiba pada Sabtu, 20 September 2025, dengan rencana crew changing dilakukan pada hari yang sama.
Latar Belakang:
Enam WNI tersebut mengalami kondisi sulit karena terjebak hampir setahun di kapal Gas Falcon di laut Mozambik. Mereka tidak bisa pulang karena kru pengganti belum tiba. Situasi ini menimbulkan keprihatinan terutama setelah perusahaan pengoperasikan kapal menunda rencana pemulangan sebelumnya.
Fakta Penting:
– Para ABK WNI terjebak sejak September 2024 dan baru mendapat kabar baik pada September 2025.
– Duta Besar RI menjanjikan kru pengganti akan tiba pada 20 September, dengan harapan proses penggantian kru dapat segera dilakukan.
– Perusahaan pengoperasikan kapal dikabarkan sedang mempersiapkan semua kebutuhan logistik untuk memastikan proses pulang para WNI lancar.
Dampak:
Kondisi ini menunjukkan pentingnya perlindungan lebih bagi ABK Indonesia yang bekerja di luar negeri. Pemerintah RI melalui Duta Besar di Maputo terus berupaya memastikan keamanan dan kesejahteraan WNI. Namun, kasus ini juga menjadi reminder penting untuk meningkatkan koordinasi dan perlindungan terhadap para ABK di masa depan.
Penutup:
Dengan kru pengganti yang akan tiba dalam beberapa hari, harapan para WNI untuk pulang ke Indonesia semakin dekat. Namun, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan penting tentang perlindungan dan jaminan lebih bagi ABK Indonesia di masa depan.
