Latar Belakang
Sebanyak 86 siswa di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi korban keracunan diduga akibat Makanan Bergizi Gratis (MBG). Dari jumlah tersebut, 24 siswa harus dirawat di rumah sakit karena keluhan sakit perut, muntah, dan pusing.
Fakta Penting
“Sampai tadi malam, jumlah anak yang masuk rumah sakit dengan keluhan tersebut berjumlah 86 orang,” kata Sekda Agam, Muhammad Luthfi, di RSUD Lubuk Basung. Kebijakan MBG yang bertujuan memberikan gizi seimbang bagi anak-anak ternyata malah menimbulkan masalah kesehatan serius.
Dampak
Kerusakan akibat makanan gratis ini tidak hanya mengganggu kesehatan siswa, namun juga menimbulkan kekhawatiran publik terhadap kualitas program pemerintah. Pertanyaan pun muncul: apakah MBG benar-benar gratis dan sehat, atau malah menjadi sumber penyakit?
